Sabtu, 03 Oktober 2020

kisah si anak kecil dan para bunga


pada suatu hari ada seorang anak yg sedang bermain di kebun. dia berbincang dengan sebuah bunga kuning, anak itu bertanya.. hi bunga,, mengapa kamu butuh air? bunga kuning bercerita bahwa dia membutuhkan air untuk bisa hidup dan tumbuh besar, maka si anak itu pun segera memanggil si teko penyiram tanaman untuk meminta kesediaan nya menuangkan air kepada si bunga kuning. menikmati aliran air bunga kuning pun sambil berdendang dengan riang..

tapi tiba tiba,mereka mendengar tangisan para bunga lain di kebun sebelah...

si anak itu segera menghampiri mereka dan bertanya mengapa mereka menangis, mereka menjawab banhwa mereka kehausan juga dan mereka butuh air, si anak segera memanggil kembali sahabat ny si teko penyiram tanaman,tapi si teko penyiram berkata mohon maaf tapi perut q sekarang telah kosong.. aku rasa kamu harus ikut  dengan q.. untuk menemui si kran air

lalu mereka bersama- sama menemui si keran air. si keran air tampak lesu, dia berkata "mohon maaf anak kecil kali ini q benar-benar mengecewakan mu.. q benar-benar dalam masalah,karena tak bisa memberikan air pada kalian"
si anak bertanya  "ada apa"
si keran menjawab, perut ku sudah tak terisi air.. hujan sudah lama tak turun, bahkan sekarang hidungku pun tersumbat!"

si anak berkata " tidak usah khawatir,ini bukan salah mu. ah q punya ide agar bunga2 segera mendapatkan air". dia segera berlari ke atas bukit dan berteriak memanggil si awan mendung yg tertidur pulas.

"hai awan mendung bangunlah"
si awan mendung tyt tertidur sangat pulas hingga tak mendengar teriakanya.

si anak berteriak lagi hai awan mendung bangunlah,, "hem sepertinya q harus cari cara lain" si anak kecil lalu meminta bantuan kepada para bunga,si keran air , dan si teko penyiram air agar mereka berteriak bersama-sama..

kali ini suara ny jauh lebih kencang daripada sebelum nya..

"wahai awan mendung,bangunlaahh!!"

"huahh ada apa ini" ujar si awan mendung terbangun
si anak kecil berkata " hai awan mendung q minta maaf telah membangunkan mu. tapi apakah kamu bisa membantu ku.. untuk melakukan tarian awan agar hujan turun,karena para bunga ini sudah sangat kehausan.mereka membutuhkan air".

si awan mendung pun tersenyum dan langsung melakukan tarian awan.. tak lama akhirnya hujan pun turun.. para bunga bersorak riang..karena mereka sudah tidak kehausan lagi,, perut si keran air dan si teko penyiram air pun ikut terisi .. mereka sekarang mendapatkan cadangan air agar esok mereka bisa menyiram para bunga..

saya berfikir bahwa apa yg dilakukan si anak kecil ini adalah perilaku seorang pemimpin,
dia membantu saat ada yg membutuhkan dengan menghimpun seluruh sumberdaya,, saat terjadi masalah,,dia menelusuri permasalahan yg ada,, dengan bertanya "ada apa"  perlilaku bertanya dengan santun dan berusaha memahami apa yg terjadi.
lantas dia pun meminta bantuan si awan dengan santun agar mau membantunya.. 
si anak hadir sebagai penghubung atas sumber daya yg ada agar saling bersinergi dan saling berkontribusi.

tapi di luar itu semua ada value yg si anak pegang.. bahwa dia sadar dan faham fitrah nya sebagai manusia yg memiliki akal sehingga ia harus menjadi si pemberi ide dan si penuntas masalah, membantu adalah sebuah keharusan baginya, entah rasanya ingin mengutip kata dari pak jamil azzaini "dia tak butuh pujian dari siapapun di sekitar nya,dia hanya sedang cari muka pada Allah. karena cukup Allah baginya"